Salah satu sanggar yang ada di kuningan. Sanggar ini merupakan yang memfokuskan untuk anak didiknya mempunyai bakat tari. Banyak tarian yang diajarkan di sanggar ini. Selain tarian, disini juga diajarkan musik gamelan, sinden, dll. Sanggar ini sudah dipercaya untuk mengiring upacara adat, biasanya untuk diacara pernikahan

Selasa, 21 Januari 2020

TATA RIAS, KOSTUM, dan PENGIRING TARI JAIPONG








  1. Hasil gambar untuk tata rias dan kostum tari jaipong

1. Tata Rias
Tata rias yang digunakan untuk wajah tidak terlalu mencolok namun yang membuat mencolok yaitu mengenakan kebaya warna-warna cerah. Kebaya yang dipilih harus dari kain katun, karena lebih nyaman dipakai. Sedangkan pada bawahan , menggunakan kain/jarit batik motif Cirebonan. Terkadang hal ini juga dipengaruhi oleh motif batik, betawi dan tionghoa pada corak sanggul. Pada rambut dihias dengan sanggul ukuran sedang, pada sanggul boleh dihiasi dengan hiasan berupa bunga, kembang pantul.
2. Kostum
Kostum atau busana yang dikenakan dalam sebuah pementasan tari jaipong sangat beragam. Meskipun terdapat perbedaan corak antara jaipongan tradisional dan gaya baru namun Pada umumnya properti busana yang dikenakan oleh para penari jaipongan merupakan pakaian tradisional.
• Sinjang, Merupakan sebuah kain panjang yang dikenakan oleh para penari jaipongan sebagai celana pajang.
• Apok, Adalah pakaian atau baju yang dikenakan oleh penari, pada busana wanita pakaian ini juga kerap disebut dengan nama kebaya. Adapun yang mencirikan pakaian apok terdapat pada pernik dan ornamen yang terdapat di dalamnya.
• Sampur, Sampur merupakan kain panjang yang menjadi properti utama tari jaipong. Sampur juga disebut juga dengan selendang yang dikenakan pada leher para penari. Keberadaan sampur sangat penting karena menjadi properti yang dimainkan dalam gerakan tari mulai dari pembukaan hingga akhir.
3. Pengiring
Selain kendang/gendang yang dimainkan dengan cara ditabuh menggunakan tangan kosong, ada pula alat musik lain sebagai pelengkap seperti:
  1.  
• Ketuk, merupakan alat musik tradisional yang mirip dengan bonang. Alat ini dimainkan dengan cara diketuk dan menghasilkan suara nyaring sebagai suara tekanan dalam sebuah musik pengiring tari jaipong.
• Rebab, merupakan alat musik pelengkap dalam menyajikan sebuah lagu pengiring tarian jaipongan. Alat musik ini sedikit mirip dengan girat yang memiliki senar.
• Goong, suara khas menggelegar dimiliki oleh alat musik yang satu ini, dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul dalam hitungan tertentu mengikuti irama musik yang dimainkan.
• Kecrek, jika kita kerap menyaksikan pementasan wayang kulit tentunya tidak asing lagi dengan alat musik yang satu ini karena krecek merupakan perkusi dalam sebuah pementasan wayang. “Kecrek kecrek kecrek kecrek” begitulah kurang lebih suara yang ditimbulkan oleh alat musik ini.
Selain dari keempat alat musik di atas ada pula alat musik lain yang digunakan seperti Kecapi, Demung, Saron, dan juga Bonang.
• Sinden,  adalah sebutan bagi wanita yang bernyanyi mengiringi orkestra gamelan, umumnya sebagai penyanyi satu-satunya. Pesindén yang baik harus mempunyai kemampuan komunikasi yang luas dan keahlian vokal yang baik.
• Juru alok, dalam karawitan Sunda, alok adalah nyanyian atau kawih yang biasanya dilantunkan secara solois oleh seorang pria seperti yang sering kita dengar dalam pergelaran wayang golek, wayang kulit, wayang cepak, kiliningan, celempungan, bujangga, dan sebagainya.
Share:

Senin, 20 Januari 2020

Keunikan Tari Merak

Keunikan Tari Merak

Setelah mengetahui secara singkat mengenai penjelasan tari merak, kita juga harus tahu keunikan-keunikan yang melatarbelakangi tarian ini. Keunikan tarian yang akhirnya menciptakan daya tarik tersendiri bagi para penikmatnya. Apa saja keunikannya? Ini dia :
Kostum yang digunakan oleh para penari sangat indah dan benar-benar menggambarkan buruk merak. Bajunya dibuat seperi bulu merak yang indah dan berwarna-warni, lengkap dengan sayap dan mahkota menyerupai kepala burung.
Cerita kehidupan burung merak yang digambarkan melalui setiap gerakannya. Gerakan burung merak jantan dan betina pun berbeda. Burung merak jantan mempelihatkan keindahan bulu ekornya pasa saat menarik burung betina.
Tarian dilakukan berpasangan dan menceritakan tentang seekor burung merak yang ingin menarik perhatian burung merak betina.
Musik pengiring tarian ini adalah iringan gendingdari lagu Macan Ucul.
Bonang akan dipukul sampai terdengar keras pada setiap bagian gerakan yang menggambarkan sepasang merak sedang bermesraan.
Meski tarian ini lahir dan besar di Jawa Barat, tetapi taran ini sudah terkenal hingga ke mancanega. Hal tersebut juga yang sepertinya mendasari para mahasiswa di Denpasar serta seniman Bali lainnya untuk menciptakan tari Manuk Rawa yang memiliki konsep hampir sama dengan tari merak ini
Share:

PROPERTI TARI MERAK

                                     PROPERTI TARI MERAK
1 Mahkota : Merupakan properti yang digunakan pada kepala para penari. Mahkota ini juga kerap disebut dengan istilah siger.
2 Garuda Mungkur:  sebuah hiasan yang dikenakan pada kepala bagian belakang yang berbentuk menyerupai kepala burung merak.
3 Sesuping: Bagian dari kostum yang berfungsi sebagai hiasan di telinga para penari.
4 Apok : kain yang dikenakan melingkar di bawah leher dan menutupi dada penari.
5 Baju Atas : Baju atas atau penutup dada properti tarian merak hampir mirip dengan kemben. Bedanya adalah corak serta warna yang dibuat sedemikian menyerupai bulu burung merak.
6 Sayap : Sayap merupakan kain menyerupai selendang yang berguna untuk mendeskripsikan bahwa pakaian tersebut merupakan kostum yang menggambarkan burung merak.
7 Sabuk:  kain yang berfungsi sebagai ikat pinggang serta mengencangkan busana merak.
8 SampurHiasan : yang terbuat dari bahan tisue menyerupai bulu merak.
9 Kilat Bahu:  sebuah gelang yang dikenakan pada bagian bahu sebagai hiasan.
10 Gelang :  Jika kilat bahu dikenakan pada bahu para penari, maka gelang dikenakan pada pergelangan tangan dan biasa berbentuk lingkaran berwarna-warni senada dengan kostum yang dikenakan.
11 Rok: Rok merupakan bagian bawahan dari kostum merak yang sangat identik dengan corak serta warna burung merak berwarna-warna
Share:

SEJARAH TARI MERAK


SEJARAH TARI MERAK
Tarian merak ini berasal dari daerah Jawa Barat lebih tepatnya di daerah Pasundan. Pada sekitar tahun 1950-an ada seorang koreografer ternama yang berasal dari Jawa Barat. Koreografer itu sendiri bernama Raden Tjetjep Soemantri. Beliaulah yang menciptakan gerakan-gerakan tari yang pada akhirnya dinamakan tarian merak.
Kesenian tarian merak ini merupakan penerapan dari kehidupan (tingkah laku) seekor burung merak. Lebih tepatnya gerakan tarian ini diambil dari tingkah polah burung merak jantan pada saat ingin memikat burung merak betina. Suatu gerakan burung merak jantan ketika memperlihatkan keindahan bulu ekornya.
Gerakan ini dimaksudkan untuk menarik perhatian dari burung merak betina. Namun seiring dengan perkembangan jaman tari merak Jawa Barat ini telah mengalami beberapa perubahan dari gerakan aslinya. Dalam pementasannya tarian merak biasanya ditampilkan oleh penari dengan cara berpasang-pasangan.
Masing-masing penari memainkan peran sebagai burung merak jantan atau burung merak betina. Tarian merak ini diiringi dengan musik gending macan ucul.
Dengan iringan musik itu para penari menggerakkan tubuhnya dengan sangat gemulai layaknya tingkah laku seekor burung merak. Gerakan-gerakan tari yang diperagakan para penari sungguh indah mempesona.

Share:

CIRI-CIRI TARIAN MERAK


CIRI-CIRI TARIAN MERAK
        Busana atau kostumnya memiliki motif layaknya bulu merak, yaitu menggambarkan bentuk dan bulu merak itu sendiri. Seperti misalnya warna biru, hijau, dan hitam. Kostum ini juga memiliki sepasang sayap yang mirip dengan ekor burung merak yang sedang dikembangkan. Terdapat juga hiasan disetiap kepala penarinya yang berupa mahkota.
       Gerakan dalam tari merak ini sangat mirip dengan tingkah laku burung merak jantan yang lagi mencari perhatian burung merak betina. Gerakan ini dilakukan dengan gerakan yang sangat gemulai. Tarian merak ini dilakukan dengan cara berpasangan. Ada yang berperan sebagai burung merak jantan ada yang sebagai burung merak betina.
      Setiap tarian pasti memiliki sebuah ciri khas tersendiri yang unik. Atau bisa juga membuat gerakan sendiri yang berbeda dari gerakan jenis tari lain. Hal inilah yang akan kelebihan dan keistimewaan dari tarian itu sendiri. Yang menjadikan ciri khas tarian merak adalah sebagai berikut:
       Busana atau kostumnya memiliki motif layaknya bulu merak, yaitu menggambarkan bentuk dan bulu merak itu sendiri. Seperti misalnya warna biru, hijau, dan hitam. Kostum ini juga memiliki sepasang sayap yang mirip dengan ekor burung merak yang sedang dikembangkan. Terdapat juga hiasan disetiap kepala penarinya yang berupa mahkota.
Gerakan dalam tari merak ini sangat mirip dengan tingkah laku burung merak jantan yang lagi mencari perhatian burung merak betina. Gerakan ini dilakukan dengan gerakan yang sangat gemulai.

Share:

TARI MERAK


TARI MERAK
      Indonesia memang terkenal dengan beragam kekayaan budaya. Baik itu budaya tradisional atau modern semuanya menarik untuk dipelajari. Diantara jenis kebudayaan tradisional ini terdapat adanya kesenian tari. Jenis seni tari tradisional ini pun bermacam-macam sesuai dengan propinsi masing-masing.
      Salah satu jenis tari yang sangat terkenal adalah tari merak. Tari merak ini merupakan tarian khas yang berasal dari propinsi Jawa Barat. Jenis tarian ini menampilkan kreasi baru yang mengekspresikan kehidupan dari seekor burung merak. Gerakan-gerakan tarian merak diambil dari tingkah laku burung merak.
       Lalu diangkat ke dunia pentas seni oleh seniman Sunda yang bernama Raden Tjetjep Soemantri. Jenis tarian ini termasuk salah satu jenis tarian modern (kontemporer). Artinya adalah gerakan yang ada di tarian merak ini diciptakan dengan bebas dengan menggunakan kreasi sendiri. Tarian ini tidak mengandung tarian tradisional rakyat maupun tarian tradisional klasik. Bagi masyarakat propinsi Jawa Barat tarian merak ini merupakan tarian kebanggaan nasional mereka.
       Dengan iringan musik itu para penari menggerakkan tubuhnya dengan sangat gemulai layaknya tingkah laku seekor burung merak. Gerakan-gerakan tari yang diperagakan para penari sungguh indah mempesona.


Share:

MANFAAT TARI JAIPONG.


MANFAAT TARI JAIPONG.
Sebagai ciri khas atau pembeda dari tarian tradisional dari daerah lain.
Sebagai identitas dari kesenian budaya tradisional yang berasal dari Bandung Jawa barat supaya seluruh rakyat Indonesia dapat mengetahui.
Bisa ditampilkan pada saat acara-acara penting, seperti penyambutan tamu-tamu penting daerah atau negara, bisa juga ditampilkan dalam hajat pernikahan ataupun pesta-pesta yang lain.
Meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme pada para generasi muda agar terus timbul rasa cinta terhadap kekayaan seni budaya tradisional Indonesia sehingga akan tetap terjaga dengan baik.
Memperkokoh rasa kesatuan dan persatuan dengan daerah lain yang ada di Indonesia agar muncul rasa semangat kebersamaan, semangat persaudaraan, dan rasa saling memiliki agar Indonesia tetap bhinneka tunggal ika.
Bisa dijadikan sebagai hiburan masyarakat melalui pertunjukan rakyat atau pada panggung-panggung hiburan.
Seni tari jaipong sebagai jatidiri sebuah seni tari yang didalamnya bisa menyampaikan pesan-pesan tertentu.
Sebagai kebanggaan masyarakat Bandung dan Jawa Barat sebagai salah satu seni tari yang masih bertahan dan eksis hingga saat ini.
Sebagi salah satu warisan nenek moyang memiliki khas tersendiri dan tidak ada yang menyamainya.
Sebagai pemasukan devisa negara dalam rangka mempromosikan pariwisata dan kesenian di daerah Jawa Barat.
Bisa dijadikan sebagai tari pembuka pada sebuah festival atau pertunjukan yang menyuguhkan hiburan dengan lingkup international.
Bagi para penari, maka jaipongan ini mampu menyehatkan tubuh karena gerakan-gerakannya yang energik bisa membakar lemak.

Share:

CIRI-CIRI TARI JAIPONG


CIRI-CIRI TARI JAIPONG
     Memiliki gerakan yang luwes dan selaras dengan musiknya yang didominasi oleh hentakan suara kendang.
Pada tarian jaipong, gerakan yang ditunjukkan lebih mengandalkan pada kekuatan dan kelenturan otot, sehingga selalu terlihat energik dan penuh semangat.
Penari dalam tari jaipongan tidak terbatas hanya untuk perempuan saja tetapi juga bisa dilakukan oleh pria. Bahkan banyak juga yang menampilkan tari jaipongan secara kelompok campuran pria dan wanita.
Jumlah penarinya biasanya bervariasi, ada yang dibawakan dengan 2 orang, 3 orang, atau bahkan lebih dari sepuluh. Hal yang dituntut dalam tari jaipongan secara kelompok adalah keselarasan gerakan dengan irama musik dan juga kesatuan gerak yang kompak dan dinamis.
Dari segi kostum, kostum para penari jaipong mempunyai karakter warna yang terang dan mencolok tapi sangat indah dan serasi dengan irama musiknya. Umumnya warna-warnanya yaitu kuning emas, merah, biru terang.
Memiliki motif yang berkonsep pada alam, misalnya motif bunga atau daun dengan keindahan bentuk dan variasinya.
Bentuk kostum mengikuti lekuk tubuh para penarinya sehingga memunculkan kesan yang sedikit fulgar, seksi, dan juga eksotis. Hanya saja pada dasarnya hal ini bertujuan untuk menyelaraskan musik, gerakan, dan juga kostum.



Share:

Properti Tari Jaipong


Properti Tari Jaipong
Pengertian Properti Tari
        Dalam seni tari, properti adalah semua perlengkapan yang dipakai untuk kebutuhan penampilan koreografi atau tatanan tari. Jadi, penggunaan properti dalam suatu tarian disesuaikan dengan kebutuhan koreografi. Properti itu juga berkaitan dengan tema dan gerak sebagai media ungkap. Properti tari dapat berupa benda kecil sampai benda-benda besar.

       Jadi, properti bisa juga diartikan sebagai semua perlengkapan yang digunakan, dipegang, dimanfaatkan, atau dipakai dan dimainkan oleh para penari. Properti tari yang paling umum digunakan, seperti kipas, sapu tangan, keris, tombak, pedang, gada, lawung, dan lain sebagainya.
Properti Tari Jaipong
       Properti utama dalam Tari Jaipong adalah Sampur. Sampur adalah kain panjang yang menjadi properti utama dalam Tari Jaipong. Sampur sering juga disebut dengan selendang yang akan dikenakan pada leher penari. Keberadaan sampur dalam Tari Jaipong sangat penting karena menjadi properti yang ikut dimainkan dalam gerakan tari mulai dari pembukaan sampai akhir. 

      Mengenai properti tari Jaipong, hati-hati ada banyak referensi di internet yang memberikan informasi keliru. Ada yang mengulas bahwa properti Tari Jaipong adalah Sinjang, Apok, dan Sampur. Padahal, Sinjang dan Apok termasuk ke dalam kostum penari Jaipong, bukan properti. Sepertinya di sini terdapat kesalahpahaman dalam memaknai pengertian dari properti tari. 

Jadi, properti Tari Jaipong yang benar adalah Sampur.

Share:

Gerakan-Gerakan Tari Jaipong


Gerakan-Gerakan Tari Jaipong
      Gerakan-gerakan pada tarian ini sangat enerjik, unik dan juga sederhana. Meskipun sederhana, tarian ini tetap memiliki ciri khas tersendiri sehingga diminati oleh masyarakat.
      Berbeda dengan tarian yang lain, dimana tarian yang memiliki banyak ragam gerakan, tetapi tarian ini hanya memiliki 4 ragam gerakan. Berikut beberapa gerakan dalam Tari Jaipong:

1. Bukaan

Gerakan ini merupakan gerakan pembukaan saat pementasan akan dimulai. Biasanya para penari melakukan gerakan berjalan memutar, sembari memainkan selendang yang berada di leher sang penari. Gerakan penari yang lemah gemulai membuat para penonton langsung tertarik untuk melihat tarian ini.

2. Pencungan

Gerakan ini adalah gerakan tarian dengan tempo yang cepat, serta diiringi musik dan lagu yang cepat pula. Gerakan Pencungan ini adalah gerakan tari yang penuh semangat. Sehingga banyak penonton yang ikut terbawa dan menikmati tarian ini

3. Ngala

Gerakan ini adalah gerakan tari seperti patah-patah. Perpindahan dari titik ke titik berikutnya dilakukan dengan tempo yang sangat cepat. Gerakan ngala merupakan gerakan yang menambah keunikan dari tarian ini.

 4. Mincit

Gerakan ini adalah perpindahan dari satu ragam gerakan ke ragam gerakan lain. Saat menari, gerakan ini dilakukan setelah ada gerakan ngala. Jika anda pernah menonton tarian ini,  entah itu langsung atau hanya lewat televisi, maka anda akan paham ragam gerakan ini.

Share:

Tari Jaipong

           TARI JAIPONG
         Tari Jaipong – Pasti sudah tidak asing lagi di telinga anda ketika anda mendengar kata “Tari Jaipong”. Tari Jaipong adalah tarian tradisional yang berasal dari Bandung Jawa Barat. Tarian tersebut merupakan tarian tradisional yang sangat populer di Indonesia. Hampir sebagian masyarakat Indonesia pernah menonton pertunjukan tarian ini.
      Tarian diciptakan oleh seniman berdarah Sunda yaitu Gugum Gumbira dan Haji Suanda. Tarian ini adalah penggabungan dari beberapa kesenian tradisional seperti Wayang Golek, Pencak Silat dan Ketuk Tilu.
       Sehingga membuat gerakan dalam tarian ini sangat enerjik dan juga unik. Untuk tarian ini menjadi tarian yang sangat menarik dan enerjik dengan diiringi oleh alat musik degung.
       Gerakan tari dalam tarian ini sangat enerjik, ceria, dan humoris, sehingga banyak orang yang ikut menari saat menonton pertunjukan tarian ini. Selain itu tarian ini juga sering mengundang gelak tawa para penonton. Karena keunikannya, sampai sekarang tarian ini masih sangat diminati masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Barat. Tarian ini sangat popular di pulau jawa tepatnya di Jawa Barat.
        Peminat tarian ini tidak hanya masyarakat dari dalam negeri saja, melainkan dari mancanegara juga banyak yang penasaran akan keunikan dari tarian ini. Untuk itu kenapa tarian ini menjadi kesenian andalan di Jawa Barat
Share:

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

TATA RIAS, KOSTUM, dan PENGIRING TARI JAIPONG

1. Tata Rias Tata rias yang digunakan untuk wajah tidak terlalu mencolok namun yang membuat mencolok yaitu mengenakan kebaya w...