Salah satu sanggar yang ada di kuningan. Sanggar ini merupakan yang memfokuskan untuk anak didiknya mempunyai bakat tari. Banyak tarian yang diajarkan di sanggar ini. Selain tarian, disini juga diajarkan musik gamelan, sinden, dll. Sanggar ini sudah dipercaya untuk mengiring upacara adat, biasanya untuk diacara pernikahan

Kamis, 19 Desember 2019

PROPERTI YANG DIPAKAI DALAM TARIAN JAIPONG



- Pengertian Properti Tari
Dalam seni tari, properti adalah semua perlengkapan yang dipakai untuk kebutuhan penampilan koreografi atau tatanan tari. Jadi, penggunaan properti dalam suatu tarian disesuaikan dengan kebutuhan koreografi. Properti itu juga berkaitan dengan tema dan gerak sebagai media ungkap. Properti tari dapat berupa benda kecil sampai benda-benda besar.
- Properti Tari Jaipong 
Properti utama dalam Tari Jaipong adalah Sampur. Sampur adalah kain panjang yang menjadi properti utama dalam Tari Jaipong. Sampur sering juga disebut dengan selendang yang akan dikenakan pada leher penari. Keberadaan sampur dalam Tari Jaipong sangat penting karena menjadi properti yang ikut dimainkan dalam gerakan tari mulai dari pembukaan sampai akhir. 
- Properti yang dikenakan dalam pementasan
Adapun properti yang digunakan oleh para penari dan pengiring nya antara lain dapat kita kelompokan sebagai berikut: 
Ø Kostum 
Kostum atau busana yang dipakai dalam tari jaipong ini umumnya memakai kebaya dengan warna-warna cerah dan bawahannya berupa kain jarit dengan motif batik.Ukuran kostum biasanya memakai ukuran longgar, apalagi pada bagian bawahnya karena harus disesuaikan dengan gerakan-gerakan yang lincah dan dinamis. Di bagian kepala biasanya mengenakan sanggul yang dipercantik dengan hiasan seperti mahkota dan juga bunga sehingga menambah kecantikan dan keelokan para penarinya.
          Pada bagian pinggang biasanya juga dilengkapi dengan selendang, yang mana selendang ini juga dipakai sebagai aksesoris tarian sehingga akan terlihat lebih anggun. Sebetulnya kostum yang dipakai dalam sebuah pementasan tari jaipongan itu sangat lah beragam. Meski pada dasarnya ada perbedaan corak antara jaipongan yang tradisional dan gaya baru, tapi umumnya semua busana dipakai merupakan pakaian tradisional Sunda. Kostum atau busana yang dikenakan dalam sebuah pementasan tari jaipong sangat beragam. Meskipun terdapat perbedaan corak antara jaipongan tradisional dan gaya baru namun Pada umumnya properti busana yang dikenakan oleh para penari jaipongan merupakan pakaian tradisional. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai kostum yang dipakai oleh para penari: 
1.Sinjang
Sinjang adalah kain panjang yang digunakan sebagai calana panjang. Walaupun sekarang ini kostum yang digunakan oleh para penari jaipong berbeda-beda, beragam, dan penuh kreasi, namun pada dasarnya selain menggunakan kain yang mirip seperti daster, para petani juga mengenakan celana panjang tau yang disebut dengan sinjang.
2.Apok
Apok merupakan baju atasan para penari. Busana ini juga memiliki kancing sepeti pakaian pada umumnya. Apok dihiasi dengan bordiran bunga-bunga pada sudut-sudut pakaian.yanyi dalam mengiringi tarian pada sebuah pementasan. Keunikan dari lagu pengiring juga terlihat pada tempo yang diterapkan ada kalanya tempo yang dimainkan dalam lagu tersebut sangat pelan namun ada kalanya tempo dalam lagu pengiring dinyanyikan secara cepat.
3.Sampur
Sampur merupakan kain panjang yang menjadi properti utama tari jaipong. Sampur juga disebut juga dengan selendang yang dikenakan pada leher para penari. Keberadaan sampur sangat penting karena menjadi properti yang dimainkan dalam gerakan tari mulai dari pembukaan hingga akhir.
Ø Alat Musik
Jika dilihat dari kata yang menyusunnya alat musik tersusun dari dua kata yaitu alat dan musik. Secara garis besar alat dapat diartikan sebagi benda yang digunakan oleh manusia untuk membantu melakukan suatu pekerjaan yang tujuannya untuk memudahkan. Setiap alat memiliki fungsi masing-masing dalam penggunaannya. Manusia memiliki kemampuan berpikir sehingga dengan bantuan alat tersebut dapat menjadi suatu karya yang indah. Sedangkan musik berasal dari bahasa Yunani yaitu “muse”. Dalam bahasa yunani muse adalah sebutan untuk dewi-dewi yang memiliki tugas sebagai penanggung jawab terhadap seni dan ilmu pengetahuan. Berdasarkan asal katanya maka musik dapat dijelaskan sebagai salah satu jenis seni. Namun secara lebih rinci maka musik dapat jelaskan sebagai karya seni yang diciptakan manusia melalui penyusunan suara yang terarur, terkombinasi, memiliki keharmonisan dan mengandung makna. 
           Musik tradisional ialah musik yang terlahir dan berkembang di sebuah daerah di seluruh Indonesia. Ciri khas pada jenis musik ini teletak pada isi lagu dan instrumen yang dibawakan. Musik tradisional memiliki karakteristik yang khas, yaitu syair dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah masing-masing. Beda dengan alat musik modern yang sudah mempunyai gaya dan cara yang sama untuk memainkannya. Seni tradisional yang merupakan identitas suatu derah, jati diri, media ekspresi dari masyarakat penduduk disekitar. Hampir diseluruh Daerah di Indonesia mempunyai seni musik tradisional yang khas pada masing-masing daerah ini. Dari keunikan tersebut bisa dilihat dari teknik bermainnya, penyajiannya maupun bentuk/organologi instrumen musiknya. Hampir seluruh seni tradisional yang berada di Indonesia memiliki semangat kolektivitas yang tinggi sehingga dapat dikenali dengan mudah dan karakter khas orang/masyarakat Indonesia tersebut, yaitu ramah tamah dan sopan. Indonesia juga memiliki banyak sekali jenis alat musik tradisional ini, salah satunya yaitu alat musik pukul tradisional, alat musik petik tradisional dan masih banyak lagi.
            Namun berhubungan dengan perjalanan waktu dan semakin ditinggalkanya semangat dari seni tradisional tersebut, karakter itu semakin berubah dari sifat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan di suatu daerah dan menjadi individual/egoistis. Begitu banyaknya seni tradisional yang dimiliki bangsa Indonesia ini, maka untuk lebih mudah mengenalinya dapat di golongkan menjadi beberapa kelompok yaitu alat musik/instrumen tiup, gesek dan pukul. Alat musik akan menjadi panduan penari dalam mementaskan seni tari. Tarian ini diiringi musik dan lagu dalam tempo yang cepat, dan didominasi oleh alat musik gendang. Selain alat musik gendang ada juga alat musik lain yang mengiringi tarian ini, antara lain:
1. Gendang
Gendang atau kendang adalah alat musik yang sering dimainkan pada saat pementasan kesenian dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. Alat musik ini dimainkan secara di tabuh. Gendhang dimainkan untuk mengiringi tarian ini dengan tempo penabuhan yang cepat, sehingga membuat penonton mudah terbawa dan menikmati tarian ini.
2. Rebab
Rebab merupakan alat musik pelengkap pada tarian ini. Alat musik ini terdiri dari 3 senar dan dimainkan dengan cara dipetik. Dengan adanya alat musik rebab, membuat tarian ini semakin hidup.
3. Gong
Gong adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul dengan alat pemukul. Alat musik ini memiliki suara khas yaitu dentuman yang keras. Gong dipukul pada hitungan tertentu untuk mengiringi tarian ini.
4. Kecrek
Selain untuk mengiringi tarian ini, alat musik kecrek adalah perkusi yang sering digunakan pada pementasan wayang kulit. Crek crek crek, kurang lebih seperti itu bunyi dari alat musik kecrek. Alat musik ini berfungsi untuk memberi aba – aba pada iringan tari.
5. Kecapi
Sama halnya dengan tarian ini, kecapi merupakan alat musik yang berasal dari Sunda. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik. Sumber suara yang diperoleh berasal dari dawai.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

TATA RIAS, KOSTUM, dan PENGIRING TARI JAIPONG

1. Tata Rias Tata rias yang digunakan untuk wajah tidak terlalu mencolok namun yang membuat mencolok yaitu mengenakan kebaya w...