Salah satu sanggar yang ada di kuningan. Sanggar ini merupakan yang memfokuskan untuk anak didiknya mempunyai bakat tari. Banyak tarian yang diajarkan di sanggar ini. Selain tarian, disini juga diajarkan musik gamelan, sinden, dll. Sanggar ini sudah dipercaya untuk mengiring upacara adat, biasanya untuk diacara pernikahan

Jumat, 20 Desember 2019

MEMPERDALAM GERAK TARI PADA TARI JAIPONG



Pengertian Gerak Tari 
Gerak tari adalah unsur utama dari tari. Gerak tari selalu melibatkan unsur anggota badan manusia. Gerak dalam tari berfungsi sebagai media untuk mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu dari koreografer. Gerak Tari yaitu perubahan posisi atau sikap anggota badan pada saat menari. Gerak tari merupakan unsur utama pada tari. Pada gerak tari pengolahan keindahannya dibagi menjadi gerak stilatif dan distortif. Gerak Stilatif adalah Gerak yang telah mengalami proses pengolahan yang mengarah kepada bentuk tari yang indah. Sedangkan Gerak Distorsif yaitu pengolahan gerak yang telah melalui proses perombakan dari aslinya dan merupakan salah satu proses stilasi. 
Unsur Utama dalam Seni Tari 
Suatu gerakan tidak bisa dikatakan sebagai tarian bila tidak memenuhi tiga unsur. Jika salah satu saja dari unsur tersebut tidak ada, maka gerakan tersebut tidak bisa dikatakan sebuah tari. 
- Wiraga (Raga) : yaitu Sebuah tarian harus menampakkan gerakan badan, baik dengan posisi duduk ataupun berdiri.
- Wirama (Irama) : yaitu Sebuah seni tari harus memiliki unsur irama yang menyatukan gerakan badan dengan musik pengiringnya, baik dari segi tempo maupun iramanya.
- Wirasa (rasa) : yaitu Sebuah Wirasa adalah tarian yang harus mampu untuk menyampaikan sebuah perasaan,pesan melalui gerakan sebuah tarian dan ekspresi si penarinya. 
Jenis Gerak Tari 
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis gerak tari, yakni sebagai berikut: 
1. Gerak murni 
Gerak tari yang tujuannya semata untuk fungsi estetis sehingga hanya untuk memperindah sebuah tarian tanpa ada maksud melambangkan sesuatu. Contohnya adalah gerakan memutar-mutarkan pergelangan kaki dan menghentakkan kaki tanpa maksud tertentu, atau gerak menggulung selendang ketika akhir tarian, dll. 
2. Gerak maknawi 
Gerak tari yang selain fungsi estetis, juga lebih mengedepankan maksud atau lambang tertentu dari sesuatu yang ingin disampaikan ke penonton tarian. Misalnya dalam tari Merak terdapat gerakan melebarkan selendang sambil bergerak mengelilingi panggung yang menggambarkan gerak-gerik burung merak, dll. 
Macam-Macam Ragam Gerak Tari 
Berikut ini terdapat beberapa macam-macam ragam gerak tari, yakni sebagai berikut: 
Ragam Gerak Tari Klasik merupakan gerak tari yang banyak menggunakan gerak murni dan gerak ekspresif serta imitatif yang telah distilir atau diperhalus. Tema gerakannya juga menirukan kegiatan manusia dan perangai hewan tetapi gerakannya sudah terpilih dan mempunyai nilai simbolik dengan patokan atau pola-pola gerak yang sudah ditentukan. 
- Ragam Gerak Tari Kerakyatan merupakan gerak tari yang banyak menggunakan imitatif dan ekspresif. Gerakannya menirukan kegiatan dan emosi manusia sampai menirukan perangai binatang.
- Ragam Gerak Tari Kreasi Baru merupakan gerak tari yang dibentuk dari paduan beberapa ragam gerak tari tradisional sehingga menjadi bentuk baru. Bentuk baru ini terasa lebih dinamis dan energik karena didukung oleh generasi muda dan ditata oleh koreografer yang kreatif. 
Bentuk Gerak Tari Berdasarkan Jumlah Penari 
Berdasarkan jumlah penari , gerak tari dibagi menjadi tiga bagian, yaitu gerak tunggal , gerak berpasangan , dan gerak kelompok simak penelasan dibawah ini: 
- Gerak Tunggal, merupakan gerak tari yang dibawakan oleh seorang penari , baik putra maupun putri dalam membawakan tari seorang diri, penari harus lebih berani, percaya diri , serta harus dapat menguasai gerak tari yang akan ditampilkan. Ragam gerak tari tunggal adalah gerak tempat, gerak berpindah tempat , gerak lantai dan gerak meloncat. Contoh gerak tunggal dapat kita lihat pada tari bondan , tari gambir anom , tari rahwana , tari golek , tari srikandi, dan tari sekar putri.
- Gerak Berpasangan, Biasanya dibawakan oleh dua orang penari, yaitu seorang penari putra dan seorang penari putri , atau dapat juga berpasangan putra putri dan putra putra. Dalam melakukan gerak berpasangan , gerak kita dengan pasangan menari belum tentu sama . Gerak biasanya dilakukan kearah berlawanan atau menghadap ke arah yang berbeda. Jika gerakan tari dilakukan dengan baik dan kompak , tarianya akan lebih indah.
- Gerak kelompok, dibawakan oleh tiga orang penari atau lebih , dalam melakukan gerak kelompok , setiap penari tidak boleh menonjolkan dirinya sendiri karena terikat aturan yang ada . Aturan – aturan itu harus di patuhi oleh seluruh penari agar tercipta keserasian. Gerak tari yang di lakukan secara kelompok mengutamakan kekompakan agar dalam pembentukan informasi memiliki komposisi yang baik dan seimbang. 
Gerak Dasar Tari 
Berikut ini terdapat beberapa gerak dasar tari, yakni sebagai berikut: 
1. Gerak Kepala 
Kedet, yaitu gerakan kepala seolah menarik dagu 
Gedug, yaitu kepala tegak di gerakan kesamping kanan dan kiri 
Gedug angka delapan, yaitu gerak kepala dengan memfokuskan putaran dagu seolah menulis angka angka delapan dengan diakhiri gerak hedot 
Gilek, yaitu gerak kepala membuat lengkungan kebawah kiri dan kanan 
Godeg cangreud, yaitu gerak gilek diakhiri gerak kedet 
Galieur, yaitu gerak halus pada kepala yang dimulai dari menarik dagu, kemudian ditarik dengan leher kembali ke arah tengah diakhiri dengan kedet. 
2. Gerak Tangan 
Lontang Lontang kiri/kanan (merupakan gerakan tangan yang menggunakan dua tangan dan digerakkan saling bergantian). 
Tumpang Tali Tumpang tali merupakan suatu gerak tari yang menggunakan ke dua tangan nangreu lalu disilangkan 
Sembah merupakan sebuah gerak untuk menunjukkan rasa hormat. Saat melakukan sembah, seseorang menempelkan kedua telapak tangan nya secara khidmat seperti sedang berdoa 
Ukeul merupakan salasatu dasar gerak dalam tari, yaitu gerakan memutarkan Pergelangan tangan baik itu kedalam ataupun ke luar. 
Capang Kanan / Kiri merupakan gerakan penari Jaipong yaitu menggerakan tangan dengan membengkokan salah satu dari tangan, baik itu tangan kanan ataupun tangan kiri penari. 
Lontang Kiri / Kanan merupakan sebuah gerakan Tari jaipong dengan menggerakan tangan yang menggunakan dua tangan dan digerakan secara bergantian. 
3. Gerak Kaki 
Duduk Deku merupakan gerakan yang dilakukan dengan melipat kedua bagian kaki ke arah dalam. 
Seser merupakan gerakan Tari Jaipong dengan menggerakan (menggeser) bagian kaki ke arah kanan atau kiri 
Sirig merupakan gerakan kaki penari jaipong dengan menggoyang-goyangkan kedua kaki secara bersamaan. 
Mincid merupakan gerakan gabungan dari gerakan kepala, tangan, dan kaki yang di gerakan secara bersamaan akan tetapi antara gerakan dan gerakan kaki di gerakan ke arah yang berbeda misalnya tangan kanan di gerakan bersamaan dengan kaki kiri begitupun sebaliknya. 
Gerakan Tarian Dalam Tari Jaipong 
Tari Jaipong gerakan yang signifikan dilakukan oleh para penari cukup sederhana yakni berjumlah 4 ragam. Adapun keempat ragam gerakan tari jaipong yang signifikan dilakukan adalah sebagai berikut: 
Gerakan Bukaan 
Merupakan gerakan pembukaan dalam pertunjukan kesenian Jaipongan dari Bandung. Dalam gerakaan ini sang penari biasanya melakukan jalan berputar disertai dengan memainkan selendang yang dikenakan pada leher pemain. 
Pencungan 
Pencungan adalah bagian gerakan dari berbagai ragam gerak cepat dalam tarian jaipong. Gerakan ini didukung dengan tempo lagu atau musik yang bertempo cepat pula. 
Ngala 
Ngala dalam jaipongan adalah salah satu ragam gerakan yang terlihat semacam gerak patah-patah atau titik pemberhentian dari satu gerakan pada gerakan lain dan dilakukan secara cepat atau dengan kata lain gerakan ini memiliki tempo cepat. 
Mincit 
Mincit merupakan gerakan perpindahan dari satu ragam gerak ke ragam gerak lain. Gerakan ini dilakukan setelah ada gerakan ngala dalam sebuah tarian Jaipong.
Dalam pertunjukannya jaipongan juga memperlihatkan seorang penggerakan ini adalah perpindahan dari satu ragam gerakan ke ragam gerakan lain. Saat menari, gerakan ini dilakukan setelah ada gerakan ngala.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

TATA RIAS, KOSTUM, dan PENGIRING TARI JAIPONG

1. Tata Rias Tata rias yang digunakan untuk wajah tidak terlalu mencolok namun yang membuat mencolok yaitu mengenakan kebaya w...