Salah satu sanggar yang ada di kuningan. Sanggar ini merupakan yang memfokuskan untuk anak didiknya mempunyai bakat tari. Banyak tarian yang diajarkan di sanggar ini. Selain tarian, disini juga diajarkan musik gamelan, sinden, dll. Sanggar ini sudah dipercaya untuk mengiring upacara adat, biasanya untuk diacara pernikahan

Kamis, 02 Januari 2020

SEJARAH,FUNGSI,DAN KEUNIKAN TARI PIRING


Sejarah Tari Piring

Tari Piring

Tarian ini berasal dari tanah Minangkabau kota Solok Sumatra Barat. Pada zaman dahulu masyarakat Minangkabau selalu melakukan ritual ucapan rasa syukur kepada dewa-dewa atas hasil panen yang melimpah ruah.Ketika melakukan ritual tersebut masyarakat Minangkabau pun akan membawa sesaji yang merupakan makanan, di mana makan tersebut akan diletakkan di atas piring. 

Piring yang berisikan makanan tersebut akan dibawa sembari melakukan gerakan yang berirama dengan iringan musik.Setelah agama islam masuk  di tanah Minangkabau, tarian ini tidak lagi digunakan untuk ritual kepada dewa-dewa. Kemudian tarian ini digunakan sebagai hiburan untuk masyarakat. Tarian ini sering dipentaskan untuk acara-acara adat di Minangkabau.


Fungsi Tari Piring

Tarian ini sering dipentaskan saat upacara adat, seperti upacara pernikahan, khitanan dan pengangkatan penghulu. Selain itu tarian ini juga dipentaskan saat ada anggota masyarakat yang sedang panen hasil bumi yang melimpah ruah. Pada zaman dulu hanya orang-orang yang mampu saja yang dapat mengadakan pentas tarian ini.


Fungsi Tarian Tradisional Tari Piring

Seiring perkembangan zaman yang semakin maju, tarian ini tidak hanya dipentaskan untuk upacara adat saja. Pentas tarian  ini sering dipentaskan saat hari-hari besar nasional seperti HUT Republik Indonesia. Selain itu tarian ini juga sering dipentaskan pada saat festival dan juga untuk menyambut tamu-tamu agung.


Keunikan Tari Piring

1. Piring Sebagai Media Utamanya
     Tarian ini menggunakan piring sebagai alat utamanya dalam menari. Alat inilah yang membuat  tarian ini berbeda dengan tarian yang lain. Piring dalam tarian ini mengandung makna sejarah tersendiri.
2. Gerakan Tari Yang Unik
     Piring diletakkan di atas kedua telapak tangan dengan cara digenggam. Kemudian digerakan memutar dan diayun-ayunkan dengan mengikuti iringan musik. Uniknya, piring ini tidak jatuh saat dimainkan.


keunikan serta keindahan tarian piring

3. Di Iringi Oleh Banyak Alat Musik
     Dalam tarian ini terdapat iringan dari berbagai alat musik seperti, Rebana, Gong, Saluang, Talempong, dan lain-lain. Tarian ini di iringi oleh musik penayuhan, biasanya menggunakan lagu Takhian Sai Tiusung dan Takhi Pinghing Khua Belas. Selain gerakan yang unik music pengiring tarian ini juga unik, karena memadupadankan beberapa alat musik.
 4. Dentingan Cincin              
     Pada tarian ini terdapat bunyi iringan yang dihasilkan dari suara dentingan cincin. Suara dentingan pada piring dan cincin ini menambah keunikan tarian ini. Suara dentingan ini dapat menyatu dengan musik pengiring tarian ini.
5. Menari Di Atas Pecahan Piring
     Keunikan yang satu ini tidak akan anda temui pada pertunjukan tari-tari lain. Dimana di akhir pertunjukan, penari akan melemparkan piringnya ke lantai. Kemudian penari akan menari di atas pecahan piring tersebut.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

TATA RIAS, KOSTUM, dan PENGIRING TARI JAIPONG

1. Tata Rias Tata rias yang digunakan untuk wajah tidak terlalu mencolok namun yang membuat mencolok yaitu mengenakan kebaya w...