Karakteristik Tari Kecak
Karakteristik Tari ini
terdiri dari gerakan tariannya, pakaian yang digunakan, music yang turut
mengiringi tarian tersebut.Nah, berikut ini beberapa karakteristik Tari Kecak
khas daerah Bali yang harus Anda ketahui:
·
Gerakan
Adegan Tari Kecak
Selain tari Kecak memiliki
fungsi dan kegunaan tersendiri, Tari Kecak ini juga memiliki beberapa adegan.
Pada adegan pertama ini menceritakan tentang Shinta ketika di culik oleh
Rahwana. Yang bertepatan pada saat itu Rama sedang berburu ke Hutan.Pada adegan yang kedua ini
menceritakan tentang seekor burung garuda yang berusaha untuk menolong Dewi
Shinta.
Meski pada akhirnya burung
tersebut gagal, karena sayapnya putus di tembak oleh Rahwana. Pada adegan
ketiga, Tarian Kecak ini menceritakan tentang Rama dan Laksmana yang tersesat
di hutan.
Kemudian Rama meminta
bantuan Hanoman untuk menyelamatkan Dewi Shinta dari Rahwana. Pada adegan ke
empat, menceritakan tentang Hanoman yang membakar kerajaan Alengka Pura. Lalu,
Hanoman memberitahu Dewi Shinta agar tetap tenang dan menunggu pertolongan dari
Rama.
Jika diambil secara garis
besar, adegan-adegan yang ada pada Tarian Kecak ini menceritakan tentang Rama
yang berusaha menyelamatkan Shinta dari culikan
Rahwana.
·
Iringan
Tarian
Tari Kecak memang sangat
unik dibandingkan degan tarian lainnya. jika pada tari tradisional pada
umumnya, setiap gerakannya diiringi dengan alunan music. Namun, Tarian kecak
ini sama sekali tidak di iringi dengan alunan music apapun.
Karena, selama tarian Kecak
ini dipertunjukkan, hanya diiringi dengan teriakan “Cak-cak-acak” dari
penarinya secara bersama. Sehingga suara yang khas turut mengiringi tarian ini.
Suara yang dihasilkan oleh penari sekitar 50-70 orang ini sangat keras
dan lantang.
Tak hanya itu, ornamen yang
digunakan penari pada kakinya ini juga menghasilkan suara yang unik. Sehingga
seperti di iringi dengan music. Suasana khas tarian Kecak ini semakin terasa
dengan gerakan-gerakan kedua tangan penari yang diangkat serta suara
“cak-cak-cak” secara bersamaan.
·
Kostum
Dan Tata Rias Tari Kecak
Karakteristik Tari Kecak
yang selanjutnya yaitu kostum dan tata rias yang digunakan oleh penarinya.
Pakaian yang digunakan oleh penari yaitu menggunakan pakaian adat khas Bali.
Uniknya, pakaian yang digunakan hanya bawahan berubah sarung kotak-kotak hitam
putih, sehingga penari laki-laki ini bertelanjang dada.
Tak ketinggalan juga
menggunakan gelang pada kaki yang bisa berbunyi ketika kaki bergerak. Berbeda
halnya dengan pemain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama,
Rahwana, Dewi Shinta, Hanoman dan lain-lain. Mereka menggunakan pakaian dan
make up sesuai dengan tokoh yang dimainkan.
·
Ornamen
dan Properti Panggung
Karakteristik yang
selanjutnya yaitu ornamen dan properti panggung yang digunakan. Apalagi tarian
ini memiliki berbagai atraksi sakral, sehingga kesan mistis semakin terasa.
Arti nama dari Tari Kecak yaitu tarian api, sehingga tak heran jika di
pertunjukkan tarian ini dilengkapi dengan property bara api.
Jangan heran ketika tarian
ini dimulai, suasana mistis akan semakin terasa. Apalagi ketika bara api
dinyalakan. Suasana semakin terasa mistis ketika bara api ini di injak-injak
oleh para penari tanpa ada satupun yang terluka.
·
Setting
Pertunjukan
Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya bahwa Tari ini dimainkan oleh laki-laki yang berjumlah
50-70. Tarian ini di setting dengan membentuk lingkaran sempurna. Nantinya
beberapa orang yang berperan menjadi tokoh-tokoh Ramayana menampilkan perannya
di tengah-tengah penari kecak.
Suasana Tari Kecak akan
terasa lebih mistis, sakral dan religious dengan tambahan bara api.
Pertunjukannya diadakan pada arena yang sangat luas. Mengingat tarian ini
dilakukan oleh puluhan orang, belum lagi pengunjung yang sangat banyak.
Biasanya, Tari tradisional
ini diadakan di tempat yang luas seperti Pura Uluwatu Bali, Garuda Wisnu
Kencana dan tempat lainnya yang luas.
0 komentar:
Posting Komentar